Bab 150 Novel Romantis Pengantin Pengganti
Blog novel romantis kali ini akan memperkenalkan novel Kisah Pengantin Pengganti. Novel ini bergenre romantis dan sedang trend saat ini. Novel ini telah
dibaca oleh 3 Jutaan penikmat novel di Indonesia.
Oh iya, Blog novel romantis merupakan blog yang berisi novel novel romantis yang sedang trend saat ini. Kamu akan membaca
novel sepuasnya di sini, dan tentunya gratis atau tidak perlu pakai koin
seperti penyedia penyedia novel yang lainnya.
Novel ini terkenal dengan
alur ceritanya yang mampu mengobrak abrik emosi
pembaca, Saya yakin kamu akan suka novel ini seperti saya. Ok, Silahkan baca
Novel Romantis Pengantin Pengganti sekarang.
Novel Romantis Pengantin Pengganti Bab 150
Hari ini Khansa merasa heran karena Carl
terlalu lengket kepadanya seperti lem. Kemana langkahnya maka dia akan
mengikutinya dari belakang. Seharian seperti sedang dikuntit oleh penggemar.
Dia mengehentikan langkahnya lalu menoleh kepadanya, “Ini sudah jam pulang
kerja bukan? Mengapa mengikutiku.”
“Siapa yang mengikuti, jalan kita
sama," jawab sembarang Carl.
Khansa mengernyitkan alisnya, Lalu Carl
bertanya, “Apa kau tidak pernah membuka cadarmu?" tanyanya penasaran.
“Tidak,” jawab Khansa yang sudah mulai
ketus karena merasa jika Carl sudah banyak penasaran dengan dirinya.
“Apa kau pulang sendiri?" tanyanya
lagi.
“Ada yang menjemput,” jawab Khansa.
“Siapa?” tanya Carl.
Khansa menghentikan langkahnya lalu
berkata, “Apa Tuan Carl sedang mencoba mendekatiku?" tanyanya tanpa
basa-basi.
“Ah jangan salah paham, aku hanya
mengkhawatirkanmu saja,” jawab Carl.
“Tenang saja Tuan, aku bisa menjaga diriku
dengan baik,” jawab Khansa seraya berlalu pergi.
Carl menghela napas, seraya memandangi
punggung Khansa yang semakin menghilang dari pandangannya. Seharian dia
mengekori karena khawatir jika ada orang lain yang mengetahui tentang identitas
aslinya.
Orang seperti Khansa pasti banyak diincar
oleh organisasi gelap, yang mengingingkan menyimpan orang jenius untuk
kepentingan mereka. Ada yang datang kepada organisasi tersebut secara sukarela
ada juga yang karena dibawah ancaman. Dan jika kau mengetahui terlalu banyak,
atau di rasa bisa menjadi ancaman untuk sebuah organisasi maka bisa saja akan
dihabisi sampai nyawa tak bersisa.
Rencana pembunuhan akan direncankan selama
berbulan-bulan untuk melenyapkan tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Sehingga
betapa pun kerasnya penyelidikan maka itu hanya akan menemui jalan buntu.
Khansa melihat mobil suaminya tengah
menunggunya, dia pun segera masuk. Baru saja menutup pintu Leon sudah menarik
tubuhnya untuk lebih dekat lahi dengannya. Di kursi depan, Gery sedang memegang
kendali setirnya tidak berani melirik dari kaca spionnya.
"Tuan muda ini benar-benar menganggap
bumi ini adalah miliknya, bermesaraan tanpa memikirkan perasaanku yang tidak
punya pacar ini'' pikir Gery.
Khansa menyadari hal ini, lalu mendorong
tubuh suaminya itu, "Nanti saja di rumah, Ok!” bisik Khansa kepada Leon.
Leon pun merapihkan jasnya dan sedikit
terbatuk-batuk. Gery pun melajukan mobil menuju kembali ke rumah. Sesampainya
di sana, terlihat Arthur telah berdiri menunggu di depan pintu rumahnya dengan
gayanya yang necis.
“Halo Nona kecil, kita bertemu lagi"
sapanya.
"King Arthur...” jawab sapa Khansa
sedikit terbata.
“kau ... kalian ... saling kenal?"
tanya Khansa melihat King Arthur lalu melihat Leon.
“Kami adalah teman," jawab King
Arthur.
Leon merangkul pinggul ramping Khansa lalu
berkata, “Siapkan makanan ringan untuk kami ya!” pintanya sembari mencium
puncak kepala khansa.
Khansa pun patuh masuk ke dalam untuk
menyiapkan cemilan, melihat dia sudak masuk maka Leon pun langsung mengambil
berkas yang Arthur pegang. Itu adalah Kronologi tentang kematian Amira
Sebastian. Telah di konfirmasi senjata yang digunakan untuk membunuh ilmuwan
Biokimia, Amira Sebastian, dikendalikan oleh satelit.
Pejabat pemerintah setempat telah mengakui
operasi pembunuhan pada jumat pekan itu dengan metode canggih. Karena berkaitan
dengan rahasia tingkat tinggi maka itu kasus ini di tutup rapat-rapat. Musuh
benar-benar menerapkan metode yang benar-benar baru, profesional, dan canggih.
Penyidik setempat menutup kasus kematian
Amira, karena tidak di temukannya senjata pembunuh, dia dinyatakan terjun dari
atap gedung, dan terkonfimasi bunuh diri sekaligus terkena serangan jantung.
Karena begitu di otopsi tidak ada tanda-tanda obat atau racun yang di temukan
di dalam aliran darahnya.
“Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kau
lawan” Nasehat King Arthur.
“Mereka itu seperti kuman, ada di
mana-mana. Mereka itu adalah borok yang jika kau korek maka bau busuknya akan
mengganggumu," Nasehat Arthur lagi.
“Kau bukanlah superhero dunia, setidaknya
yang paling penting adalah lindungi gadis kecilmu itu. Itu saja ... hanya itu
saja,” ujar Arthur.
“Dari apa?' tanya Leon.
“Yang aku tahu, Ilmuwan yang bersengkokol
membunuh ayah mertuamu, sepertinya sedang mengincar sesuatu yang di miliki oleh
kalian,” jelas Arthur.
“Apakah itu jurnal medis?” tanya Leon.
“Iya, dan satu lagi. Orang-orang seperti
mereka biasanya akan berebut merekrut orang-orang jenius Untuk masuk ke dalam
kelompok mereka. Jadi saran aku jadilah superhero untuk gadis kecilmu itu,”
ucap Arthur.
“Berikan saja nama-nama ilmuwan yang
terlibat waktu itu, Aku tidak bisa menghapus keberadaan kawanan hitam itu, tapi
setidaknya para ilmuwan yang terlibat atas kematian ibu dan mertuaku mereka
juga harus mendapatkan ganjaran bukan," tukas Leon.
Arthur mengangguk, Khansa masuk ke ruangan
kerja Leon dan dengan suara lembutnya memanggil mereka untuk ke ruang makan.
Leon tersenyum seraya menggandeng tangan mungil istrinya itu, “Buat kue
apa?" tanyanya.
“Hanya singkong rebus dan juga sedikt
taburan kelapa muda yang kucampur gula dan garam,” jawab Khansa.
“Hanya itu saja?" tanya Leon.
“Di coba saja dulu, baru berkomentar” Jawab
Khansa dengan agak cemberut.
Leon pun menarik kepala Khasna ke bahunya,
“Pasti aku akan menghabiskannya.”
Arthur sangat menyukai singkong ala-ala
buatan Khansa ini, sampai-sampai Khansa harus membuat beberapa kotak untuk di
berikan kepada Arthur yang mau menunjukan makanan itu kepada
asisten-asistennya.
Leon memandangi pemandangan Istri kecilnya
itu yang begitu sibuk meski hanya menjamu satu tamu. Teringat akan luka-luka
yang dia hitung waktu itu, maka dia tidak ingin membuang waktu lagi. Dia atau
kekuasaan lain yang ada di dunia ini mungkin akan alami kesulitan juga jika
ingin membabat kawanan hitam itu sampai ke akarnya. Yang hanya bisa dia lalukan
adalah memberikan hukuman yang setimpal.
“Segera urus kepulangan kita ke Indonesia,”
perintah Leon kepada Gery.
Leon juga memberitahu Rendra jika dirinya
akan segera pulang ke Indonesia, tertegun sebentar ketika membaca pesan teks
itu, lalu dia melemparkan ponselnya ke atas meja. Dia bersandar lalu memejamkan
matanya, saatnya menghadapi ibu' batinnya mengucap.
Rendra mengambil ponselnya dan mengirim
pesan kepada asistennya agar segera menyelesaikan kontrak kerja dengan agensi
model yang menaungi Emily saat ini, agar dia bisa juga segera pulang ke
Indonesia.
Beberapa hari kemudia, Khansa memberikan
surat pengunduran dirinya kepada Carl, Dia menerimanya dengan wajah sedikit
bingung lalu berkata, “Kau akan berhenti?”
“Ya aku akan kembali ke Indonesia,"
jawab Khansa.
“Indonesia ... kembali,” ujarnya sambil
menarik lengan Khansa dengan keras.
“Ttuan Carl ... sakit ...” ujar Khansa.
“Ah maafkan aku,” ujarnya seraya melepaskan
tangan Khansa.
“Ada apa Tuan, apa kau berkeberatan?” tanya
Khansa.
“Ah tidak ... tidak ... bukan itu maksudku,
jawab Carl.
“Jadi ...?" tanya Khansa lagi.
“ItU ... itu karena aku telah lama ingin
berkunjung ke Indonesia, hanya saja belum memiliki waktu,” jawab Carl.
Pergi ke Indonesia adalah hal yang ingin
Carl lakukan sejak lama, menemui kakak tirinya. Hanya saja jarak diantara
mereka terasa begitu jauh, karena itu berkali-kali pula Carl megurungkan
niatnya.
Penutup
Bab 150 Novel Romantis Pengantin Pengganti
Bab 150 selesai,
Bagaimana isinya? Saya yakin kamu menyukainya dan tak sabar untuk pindah ke Bab
berikutnya. Gass yah.
Oh iya, Ingat baca novel hanyalah hobi, tetap utamakan pekerjaan utama dan ibadah. Sekarang mari kita lanjut ke Bab 150 Novel Romantis Pengantin Pengganti. Klik navigasi Bab di bawah untuk melanjutkan.