Bab 77 Novel Romantis Pengantin Pengganti
Blog novel romantis kali ini akan memperkenalkan novel Kisah Pengantin Pengganti. Novel ini bergenre romantis dan sedang trend saat ini. Novel ini telah dibaca oleh 3 Jutaan penikmat novel di Indonesia.
Oh iya, Blog novel romantis merupakan blog yang berisi novel novel romantis yang sedang trend saat ini. Kamu akan membaca
novel sepuasnya di sini, dan tentunya gratis atau tidak perlu pakai koin
seperti penyedia penyedia novel yang lainnya.
Novel ini terkenal dengan
alur ceritanya yang mampu mengobrak abrik emosi
pembaca, Saya yakin kamu akan suka novel ini seperti saya. Ok, Silahkan baca
Novel Romantis Pengantin Pengganti sekarang.
Novel Romantis Pengantin Pengganti Bab 77
Maharani berusaha secepat kilat untuk
mengadakan konferensi pers yang paling mewah, seluruh awak media di kota
Palembang semuanya datang. Padahal hanya baru hitungan hari foto skandal itu viral,
namun sudah heboh mukan main.
Media sangat menaruh perhatian pada berita
ini. Berita tentang kehidupan liar Khansa telah berhasil dibesar-besarkan oleh
orang bayaran Maharani. Karena itu begitu Maharani mengumumkan konfrensi pers
hari ini, wartawan dari berbagai media pun berebut datang meliput.
"Bu! wartawan yang datang sangat
banyak," ujar Jihan.
Maharani pun tersenyum puas, "saatnya
menyingkirkan ulat bulu," bisik Maharani.
Jihan juga datang karena mau melihat Khansa
diusir dari keluarga Isvara dengan matanya sendiri. Maharani mendekati Fauzan
yang masih sibuk dengan ponselnya, "Sayang! Sudah saatnya kita memberikan
keterangan!" ajak Maharani.
Fauzan pun menutup sambungan ponselnya,
lalu dengan wajah muram, Fauzan mengikuti langkah Maharani menuju panggung
konfrensi pers.
Begitu Fauzan dan Maharani naik panggung,
semua wartawan sibuk mengambil foto-foto mereka dan langsung mewawancara
keluarga Isvara.
[Tuan dan Nyonya Isvara apakah kalian
benar-benar yakin jika wanita yang di foto itu adalah Khansa Isvara?]
[Tuan Isvara! Apa kau tahu di mana sekarang
Khansa?]
Maharani pura-pura sedih dan tidak tahu dan
mengatakan jika mereka tidak tahu menahu tentang keberadaan Khansa sekarang,
dan perbuatan Khansa sudah mengecewakan keluarga Isvara.
"Dengan skandal besar seperti ini,
maka sudah jelas terlihat sepertinya Khansa malu dan takut untuk muncul di
depan publik, bahkan di depan keluarga sendiri," jelas Maharani.
"Kami sudah lama tidak berkomunikasi,
dia sudah memutuskan hubungan komunikasi dengan kami, keluarganya sendiri. Apa
yang dia lakukan baru-baru ini sudah benar-benar membuat kami kecewa."
Tak ingin memperpanjang konfrensi pers ini,
maka Fauzan pun segera saja mengambil alih wawancara, "Konfrensi pers hari
ini bukan tentang sesi tanya jawab, tapi karena ada satu pengumuman penting
yang akan aku umumkan."
Raut wajah Fauzan jelek sekali dan
mengumumkan dengan resmi mengusir Khansa dari keluarga Isvara, "Khansa
Isvara telah mencemarkan nama baik keluarga Isvara dengan tindakan tidak
ssnonohnya, karena itu aku memutuskan hubungan ayah dan anak. Kedepannya jika
Khansa melakukan hal serupa lagi, maka kami keluarga Isvara tidak ada sangkut
paut dengan perbuatan liarnya itu."
Mendengar pernyataan Fauzan, sontak saja semuanya
membincangkan dengan ramai.
[Khansa Isvara memang pantas untuk diusir]
Jihan yang sedari tadi melihat, langsung
saja dalam hati merasa sangat senang sekaligus menghina, "Siapa suruh
berani bertengkar dengan aku, sekarang rasakan!"
Jihan senang sekali dalam hati, Maharani
diam-diam tersenyum kejam dan dingin, ketika mendengar cemoohan orang-orang
yang datang di konfrensi pers tersebut kepada Khansa.
Saat ini tiba-tiba ada awak media yang berteriak,
“Khansa sudah muncul!"
"Mana! Mana!" Ujar salah satu
dari mereka.
"Periksa ponsel kalian!" teriak
wartawan yang tadi pertama kali melihat Kemunculan Khansa.
Rupanya Emily menggunggah foto dirinya
bersama Khansa ke Instagram. Sesaat kemudian menjadi topik paling trend di Instagram.
Semuanya sibuk membuka ponsel mereka, dan
langsung berseluncur ke instagram Emily untuk mengecek foto yang baru saja
beberapa menit di unggah tapi sudah menjadi trending topik.
Emily baru saja mengunggah foto dirinya dan
Khansa, mereka berdua terlihat tengah asyik bermain di pantai. Matahari
terbenam membuat siluet warna emas. Sementara dua wanita cantik sedang berpose
di depan kamera. Emily menambahkan sebuah kalimat - Sahabat datang ke Bali,
senang sekali.
Salah satu wartawan mencoba membandingkan
foto Khansa ketika bersama Emily dengan foto Khansa ketika bersama pria yang
ada di foto.
Foto tersebut kebetulan memperlihatkan
siluet tampak samping Khansa, lalu wartawan itu segera membandingkan dengan foto
skandal yang sedang hangat dibicarakan.
[Ini bukan foto Khansa Isvara]
Mendengar ada yang berteriak seperti itu,
semua netizen mulai membandingkan wajah Khansa dengan foto Khansa di foto tak
senonoh itu dan menyadari wanita itu bukanlah Khansa.
[ya betul, gadis dalan foto skandal itu
bukan Khansa Isvara]
[Ya! Dari alisnya saja sudah terlihat
berbeda]
[Matanya pun terlihat berbeda]
[Ya! Satunya-satunya kesamaan mereka hanya
memiliki postur tubuh yang sama]
Sontak saja foto kedua sahabat baik itu,
menuai pujian setinggi langit lagi dari para Netizen yang memberi tanda suka
kepada postingan Emily.
[Waw, dua wanita ini seperti wanita yang baru
keluar dari lukisan indah].
[Apakah Khansa Isvara adalah teman baik Emily,
Waw persahabatan yang terlihat sangat manis]
[Jahat sekali, jika sampai ada yang menfitnah
Khansa yang terlihat polos itu]
Tiba-tiba ada seseorang yang berkata,
"Coba lihat tanggal foto ini ketika diambil, ini adalah tanggal ketika
skandal foto itu terjadi."
Tempat konfrensi pers pun kembali
bergemuruh dengan suara-suara yang menyiratkan keraguan tentang berita Khansa
dan foto fulgarnya.
Ada satu orang lagi yang menambahkan
celotehan sebelumnya, "Khansa sudah dibuang ke desa sejak kecil, dan
ketika dia kembali, malah mendapatkan hadiah konfrensi pers pengumuman jika
Khansa sudah bukan lagi putri keluarga Isvara."
"Apakah ini salah satu konspirasi yang
berbau harta warisan," tambah celoteh salah satu dari mereka lagi.
[Ya, nampaknya apa yang menimpa Khansa
Isvara adalah sebuah setingan yang sengaja diatur oleh seseorang yang menginginkan
khansa tercoret dari ahli waris]
[Benar-benar orang tua yang unik luar
biasa]
Jihan merasa kakinya lemas tidak bisa
berdiri, baru saja menikmati kemenangan sebentar, lalu sekarang angin telah
berubah arah, menerpa wajahnya dengan kencang.
Maharani bahkan merasa lebih terkejut,
memikirkan apa yang sedang terjadi, bukankah dia sudah membayar lunas para penjahat
itu. Lalu mengapa malah jadi wanita lain yang ada di foto tersebut.
"Apa aku baru saja di tipu,"
pikir Maharani.
Di malam itu, Ketika Khansa berhasil
menekan nomor darurat, maka nomor itu tersambung langsung kepada Emily. Ketika
penculik itu tengah berkata-kata, maka Emily dapat mendengarkan semuanya.
Ketika menyadari Khansa telah dibawa pergi. Emily langsung saja menggerakan orangnya
untuk menyelamatkan Khansa.
Sesampainya orang Emily di sana, justru
Khansa malah sedang duduk enak menunggu di jemput. Ya Khansa dan si penculik telah
membuat kesepakatan. Khansa menggunakan kartu yang Leon berikan untuknya malam
itu, untuk menebus dirinya sendiri.
Ketika Khansa menggunakan kartu itu, maka
Leon pun menerima notifikasi, namun karena Leon sudah sepakat tidak mencampuri
urusan Khansa, dan Leon memilih tidak bertanya mau diapakan uang ratusan juta
yang Khansa pakai itu.
Khansa telah berhasil melepaskan diri
dengan mulus. Memberikan keuntungan baru jika bekerjasama dengannya. Setelah
sepakat tepat ketika orang-orang Emily datang. Lalu mereka membawa Khansa pergi
menemui Emily di Bali.
Jadi ketika tanggal kepergian Khansa ke
Bali adalah tanggal yang sama dengan foto Skandal itu terhajadi, maka semua
netizen langsung saja membela balik Khansa.
Penutup
Bab 77 Novel Romantis Pengantin Pengganti
Bab 77 selesai, Bagaimana
isinya? Saya yakin kamu menyukainya dan tak sabar untuk pindah ke Bab
berikutnya. Gass yah.
Oh iya, Ingat baca novel
hanyalah hobi, tetap utamakan pekerjaan utama dan ibadah. Sekarang mari kita
lanjut ke Bab 77 Novel Romantis
Pengantin Pengganti. Klik navigasi Bab di bawah untuk melanjutkan.