Bab 22 Novel Romantis Pengantin Pengganti
Blog novel romantis kali ini akan memperkenalkan novel Kisah Pengantin Pengganti. Novel ini bergenre romantis dan sedang trend saat ini. Novel ini telah dibaca oleh 3 Jutaan penikmat novel di Indonesia.
Oh iya, Blog novel romantis merupakan blog yang berisi novel novel romantis yang sedang trend saat ini. Kamu akan membaca
novel sepuasnya di sini, dan tentunya gratis atau tidak perlu pakai koin
seperti penyedia penyedia novel yang lainnya.
Novel ini terkenal dengan
alur ceritanya yang mampu mengobrak abrik emosi
pembaca, Saya yakin kamu akan suka novel ini seperti saya. Ok, Silahkan baca
Novel Romantis Pengantin Pengganti sekarang.
Novel Romantis Pengantin Pengganti Bab 22
Semua orang yang hadir
adalah penggemar berat gaun keluaran NT dan ada salah satu dari mereka yang
berinisiatif memeriksa keaslian gaun yang dipakai Khansa.
Untuk memastikan apa
memang benar gaun itu tiruan premium, seperti pengakuan Khansa.
[ ini benaran gaun tiruan
premium, aku bisa menjaminnya 100%]
Beberapa tante kaya pun
ikut maju dan mulai ikut memeriksa keaslian gaun yang Khansa kenakan,
memperhatikan dengan lebih jelas.
[Ya ini benar-benar gaun
tiruan]
Maharani dan Jihan
kebingungan, Jihan langsung berlari ke depan karena tidak percaya gaun itu
tiruan, "Tidak mungkin," ujar Jihan.
Para Penggemar NT itu
mengetahui jika model terbaru gaun NT yang saat ini membalut tubuh Khansa
adalah gaun stardust yang memiliki 50 batu berlian dan 50 batu swarovski, juga
berkombinasi dengan sutra kualitas terbaik.
Sutra yang terbuat dari
proses yang terbilang "kerja tangan alam". Sutra sejenis serat
protein alami yang ditenun jadi bahan kain.
Harganya pun menjadi
lebih mahal karena diproduksi terbatas, karena itulah tidak semua orang bisa
memiliknya.
Jadi bagi siapa-siapa
yang berhasil mendapatkan koleksi gaun ini, maka akan menjadi orang terkenal di
jagat dunia fashion dan pergaulan di kalangan sosialita elit.
Seorang Tante kaya, yang
ahli dalam hal sutra pun membuka suara. Sembari menelisik tubuh Khansa yang
berbalut gaun NT itu.
[Ciri-ciri kain sutra
yang mudah dikenali adalah kelembutannya langsung bisa kamu rasakam, begitu di
pegang terasa jatuh karena halus]
[Kain sutra yang biasa di
pakai oleh semua gaun NT terlihat mengkilap jika terpantul cahaya, karena
protein yang dihasilkan oleh ulat sutra yang terdapat dari serat sutra]
Mendengar tante kaya
tersebut menjelaskan tentang kualitas sutra gaun NT asli, maka Maharani pun
meminta bantuan tante kaya tersebut untuk membuktikan jika Khansa sedang
mengatakan kebohongan dan ingin mempersulit Jihan dengan menfitnahnya.
"Apa kau bisa
membuktikan apakah gaun ini asli atau tiruan!" peinbtearMikauhtanryaani.
"Tentu saja,"
jawab Tante kaya tersebut seraya lebih mendekat lagi kepada Khansa.
Tante kaya tersebut
meminta korek api, lalu bersimpuh dan mengambil sedikit ujung bawah gaun
Khansa.
Menyalakan korek api dan
mulai membakarnya. Ketika api kecil itu membakar bagian bawah gaun Khansa maka
itu dengan cepat membakar ujung gaun Khansa.
Tante kaya itu segera
mematikan api kecil di ujung Gaun Khansa, lalu berdiri, tante kaya itu sedikit
menepuk-nepuk tangannya dan berdehem lalu mengatakan analisanya
"Gaun ini
tiruan."
Semua tercengang
mendengar penjelasan dari tante kaya tersebut, namun mereka mempercayainya
karena tante kaya itu adalah pengusaha sutra yang terkenal sudah mengekspor
hasil kain-kain sutranya ke Asia dan ke Eropa. Namun, Maharani tidak terima
malah balik menghardik tante kata tersebut.
"Kau … apa yang kau
katakan, jangan menuduh!"
Tante kaya tersebut pun
tertawa kecut, lalu menjelaskan jika Serat benang yang asli ketika dibakar
tidak akan cepat habis dan mengeluarkan bau khas seperti rambut terbakar.
"Jadi dari sini saja
sudah jelas terlihat ada perbedaan, dan NT tidak akan pernah mau memakai bahan
tiruan yang akan merusak reputasi mewah mereka selama ini."
"Dan juga batu-batu
ini, setengah palsu, setengah asli," jelas salah satu pria yang ada di
sana.
Salah satu pria paruh
baya, yang gemar mengkoleksi batu-batu berharga pun maju dan mengecek taburan
batu-batu berharga yang ada di gaun yang dipakai oleh Khansa.
Terlihat pria itu menaik
turunkan kacamatanya, pria tersebut sedang mengecek kilau cahaya berlian
tersebut.
Berlian memiliki pantulan
cahaya yang unik. Batu berlian akan berwarna abu-abu dan putih, sementara batu
permata yang lain akan berwarna pelangi, sebuah berlian palsu akan memiliki
warna pelangi.
Pemerhati berlian
tersebut juga memperhatikan bias cahaya dari berlian yang ada di gaun Khansa,
"cahaya batu ini tidak terang, aku bisa mengatakan 100% yakin setengah
dari batu berlian ini adalah benaran palsu."
Wajah Maharani sudah
mulai tidak enak dipandang, semua orang merasa tidak enak hati sudah salah
paham pada Khansa dan bertanya-tanya kenapa Khansa memakai gaun NT tiruan untuk
mengha diri acara ulang tahun ini.
[Kasihan sekali dia,
bahkan Ayahnya yang kaya itu tidak mau membelikan gaun yang pantas untuk
putrinya itu]
[Apa salahnya! Membelikan
gaun edisi asli, meski pun itu bukan gaun keluaran NT]
[Mereka ini kaya! Tapi
nampaknya pelit sekali juga perhitungan. Acara di tempat mewah tapi malah
membiarkan putri sendiri memakai baju tiruan]
Khansa berlagak bodoh dan
pura-pura sedih, dia menjebak Maharani demi mendapat belas kasihan dari
ayahnya.
Khansa menatapi Fauzan
dengan mata berkaca-kaca, mencari jejak apakah masih ada sisa kasih sayang
untuk dirinya. Semua orang pun mulai membincangkan keluarga Isvara ini.
[Di dunia ini sedikit sekali
ibu tiri.yang benar-benar baik, yang hati dan perkataannya sesuai]
[Maharani ini benar-benar
ratu film, pandai sekali berakting menfitnah orang]
[Apakah hati ibu dan anak
terbuat dari api setan? Mudah sekali menfitnah orang, lalu berpura-pura jadi korban
dan orang baik]
Situasi berubah dengan
sangat cepat dan membuat Maharani tidak sempat menyerang kembali. Maharani
bingung kenapa gaun NT yang dibelinya bisa jadi tiruan premium.
"Ini mengapa jadi
begini," gumamnya pelan dalam limbung.
Jihan juga sama limbungnya
dengan Maharani. Merasa malu dan bingung, mengapa senjata yang mereka lemparkan
ke Khansa malah berbalik menancap ke mereka.
Bukan hanya Jihan dan
Maharani yang merasa malu, Fauzan pun kembali merasa malu dan raut wajahnya
merah padam. Jihan tidak tahu harus bagaimana.
Jihan ingin menyerang
kembali, tapi Maharani membentak Jihan dan memelototinya karena semua orang
tidak akan percaya kalau Maharani membeli gaun tiruan, serta akan curiga kenapa
Jihan bisa begitu yakin.
Kini Maharani hanya bisa
menggertakkan gigi dan sadar kalau dia kembali dikerjai oleh Khansa! "Anak
ini! Benar-benar tidak bisa diremehkan," gumam pelan Maharani.
Sebagai artis papan atas
di jamannya, dan gelar ratu film yang masih tersemat pada dirinya, maka
Maharani pun segera berpikir cepat untuk segera memainkan peran.
Maharani ini ahli
bersandiwara dan mengambil inisiatif untuk lebih dulu meminta maaf pada Khansa,
demi mencairkan suasana acara ulang tahun Jihan ini.
"Khansa! Jangan
begini, ini acara penting adikmu lho, a-aku … aku minta maaf jika salah
mengenali."
"Anggap hal ini
tidak pernah terjadi ya!" pinta Maharani.
"Jangan marah
tersinggung ya, sekali lagi benaran maaf!" tambah Maharani lagi.
Khansa tidak mau
bekerjasama dengan Maharani untuk bersandiwara dan memilih pergi meninggalkan
Maharani yang sedang merasa super canggung dan sibuk menutupi kebohongannya
yang memang sedari awal ingin menjebak dan mempermalukan Khansa.
Khansa keluar dari ruangan
pesta dan mengeluarkan ponselnya, saat ini ada sebuah pesan yang
masuk"Bagaimana? Apa berhasil mengacaukan situasi?"
Penutup Bab 22 Novel Romantis Pengantin
Pengganti
Bab 22 selesai, Bagaimana
isinya? Saya yakin kamu menyukainya dan tak sabar untuk pindah ke Bab
berikutnya. Gass yah.
Oh iya, Ingat baca novel
hanyalah hobi, tetap utamakan pekerjaan utama dan ibadah. Sekarang mari kita lanjut
ke Bab 22 Novel Romantis Pengantin Pengganti. Klik navigasi Bab di bawah
untuk melanjutkan.